Mahasiswa Program Studi Sistem Informasi (Prodi SI) Ubaya baru-baru ini (3/12) melakukan kunjungan ke Direktorat Sistem Informasi Manajemen (SIM). Kegiatan ini bertujuan untuk belajar manajemen teknologi informasi secara nyata sekaligus memperkenalkan berbagai aspek pengelolaan teknologi informasi dan inovasi yang diterapkan di Universitas Surabaya. Materi yang dijelaskan pada kunjungan ini mencakup Profil Direktorat SIM Ubaya, Data Center, serta metode pengembangan aplikasi cepat (Rapid Application Development).
Profil Direktorat Sistem Informasi Manajemen Ubaya
Didirikan pada awal 1980-an, Direktorat SIM Ubaya telah menjadi pionir dalam menyediakan solusi Teknologi Informasi (TI) untuk yayasan Ubaya, universitas, dan unit bisnis terkait, dan juga termasuk RS Ubaya. Dengan pengalaman lebih dari 30 tahun, tim SIM Ubaya yang terdiri dari 23 staf bersertifikasi nasional maupun internasional telah menyelesaikan lebih dari 100 proyek TI dengan nilai tertinggi mencapai Rp2 miliar.
Keahlian utama SIM Ubaya mencakup:
- Sistem Informasi Akademik (mulai dari pendaftaran mahasiswa hingga alumni).
- Manajemen Jaringan dan Infrastruktur (data center, konfigurasi server, keamanan jaringan).
- Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia (rekrutmen hingga pensiun).
- Sistem Manajemen Aset (pengadaan hingga pembuangan aset).
- Sistem Informasi Fasilitas Kesehatan (rekam medis, farmasi, hingga konsultasi e-health).
SIM Ubaya juga aktif mengembangkan teknologi berbasis WordPress untuk solusi web dan sistem pengelolaan pesan otomatis berbasis WhatsApp.
Teknologi Unggulan: Data Center SIM Ubaya
Selanjutnya adalah pengenalan tentang Data Center Ubaya. Infrastruktur data center ini dirancang dengan prinsip “Redundancy” dimana menyediakan komponen cadangan untuk memastikan sistem tetap beroperasi meski terjadi kegagalan pada komponen utama, berikut ketersediaan layanan dengan konsep ini meliputi:
- Sistem kelistrikan ganda.
- Pendingin udara dan catu daya yang saling mendukung.
- Penyimpanan data RAID (Redundant Array of Independent Disks).
- Penyedia layanan internet cadangan.
- Situs cadangan untuk pengelolaan bencana.
Dengan sistem berikut, Data Center SIM Ubaya dapat mendukung keberlanjutan operasional universitas.
Metode Rapid Application Development
Mahasiswa juga mendapatkan wawasan tentang metode Rapid Application Development (RAD) yang diterapkan SIM Ubaya. Metode ini memungkinkan pengembangan aplikasi dilakukan secara cepat dan efisien meliputi:
- Prototyping yang sering untuk mendapatkan masukan dari pengguna.
- Pengembangan iteratif dengan penambahan fitur bertahap.
- Fleksibilitas terhadap perubahan kebutuhan.
- Reusability untuk mengurangi waktu pengembangan.
- Kolaborasi erat dengan pengguna untuk memastikan aplikasi sesuai dengan kebutuhan.
Metode tersebut mendukung SIM Ubaya dalam menyediakan solusi perangkat lunak yang responsif terhadap kebutuhan pengguna.
Dengan kunjungan ini, mahasiswa Sistem Informasi Universitas Surabaya tidak hanya mendapatkan wawasan mendalam mengenai penerapan teknologi informasi di dunia nyata, tetapi juga terinspirasi untuk mengembangkan kemampuan dan inovasi di bidang teknologi informasi. Direktorat SIM Ubaya berharap kunjungan ini dapat menjadi langkah awal kolaborasi yang lebih erat antara mahasiswa dan institusi dalam membangun solusi teknologi yang bermanfaat di masa depan.
