Rachel Abiyu Setiawan: Menyeimbangkan Kuliah dan Prestasi di Dunia Bridge Sistem Informasi UBAYA January 8, 2025

Rachel Abiyu Setiawan: Menyeimbangkan Kuliah dan Prestasi di Dunia Bridge

fotoucapanselamat

Rachel Abiyu Setiawan, Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Surabaya (UBAYA) angkatan 2024, adalah salah satu contoh mahasiswa yang sukses mengelola waktu antara kuliah dan aktivitas sebagai atlet. Sebagai atlet bridge, Rachel berhasil menemukan cara untuk menyeimbangkan antara latihan rutin dan kewajiban akademik.

Manajemen Waktu: Kunci Sukses di Dunia Olahraga dan Akademik

Bagi Rachel, mengatur waktu antara latihan bridge dan perkuliahan tidak terlalu sulit. “Kebetulan di bridge itu untuk latihan kita bisa online, jadi untuk manajemen waktu itu tidak sesulit seperti olahraga yang lain. Karena kita bisa online gitu,” ungkapnya. Keunikan bridge sebagai olahraga berbasis kartu membuatnya fleksibel dalam hal waktu latihan, dibandingkan olahraga fisik yang membutuhkan fasilitas khusus.

Dukungan Penuh dari Kampus

Rachel juga merasa bersyukur atas dukungan penuh dari kampus, Universitas Surabaya. “Saya difasilitasi untuk latihan rutin di ruang UKM, dan setiap perlombaan itu dibiayai oleh UBAYA,” jelasnya. Fasilitas yang diberikan oleh kampus ini membantu Rachel untuk terus mengasah kemampuan bermain bridge tanpa harus khawatir mengenai biaya atau tempat latihan.

Respon Positif dari Keluarga dan Teman

Berbicara mengenai tanggapan keluarga dan teman-teman, Rachel merasa beruntung memiliki orang tua yang sangat mendukung kegiatannya. “Orang tua saya selalu mendukung apa yang saya lakukan,” tuturnya. Namun, di awal, teman-teman Rachel sempat meragukan pilihannya untuk aktif di olahraga bridge. “Olahraga bridge kan kartu ya, notasinya kan biasa ke arah yang jelek. Tapi setelah saya beritahu bridge itu seperti apa, mereka jadi support saya,” tambahnya.

Cita-cita Mencapai Prestasi Internasional

Rachel tidak hanya bercita-cita untuk meraih prestasi nasional, namun juga internasional. “Saya sudah beberapa kali mendapatkan kejuaraan nasional, jadi tinggal yang internasional saja,” katanya. Untuk mencapai target ini, Rachel fokus pada latihan rutin sebagai upaya utama untuk terus meningkatkan performanya.

Pesan bagi Mahasiswa Lain

Bagi mahasiswa lain yang ingin berprestasi di bidang olahraga sambil tetap fokus pada kuliah, Rachel memberikan pesan penting: “Yang paling penting itu bisa mengatur waktu. Time management sangat diperlukan karena kalau gak bisa mengimbangi antara olahraga dan perkuliahan, bisa-bisa malah hancur sendiri. Jadi sebisa mungkin atur waktu dengan baik.”

Rachel adalah inspirasi bagi mahasiswa lain yang ingin sukses di dua bidang sekaligus. Dengan dukungan dari kampus, keluarga, dan teman-teman, serta disiplin dalam mengelola waktu, Rachel telah membuktikan bahwa prestasi di dunia olahraga tidak harus mengorbankan akademik.