Mahasiswa Prodi Sistem Informasi Ubaya Dalami Peran Teknologi Digital Pemerintahan Melalui Kunjungan ke Diskominfo Jatim Sistem Informasi UBAYA January 8, 2025

Mahasiswa Prodi Sistem Informasi Ubaya Dalami Peran Teknologi Digital Pemerintahan Melalui Kunjungan ke Diskominfo Jatim

Sampul Foto Kunjungan SI Ubaya ke Diskominfo Jatim

Surabaya, 17 September 2024 – Sebanyak 25 mahasiswa Program Studi Sistem Informasi Universitas Surabaya (Ubaya) melakukan kunjungan industri ke Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jawa Timur. Kunjungan yang dilaksanakan pada hari Selasa (17/9/2024) bertujuan untuk memberikan wawasan praktis kepada mahasiswa mengenai penerapan konsep-konsep sistem informasi yang mereka pelajari di perkuliahan.

Kunjungan ini dilaksanakan di ruang Anjasmoro, Kantor Diskominfo Jatim, dan disambut oleh Kepala Bidang Aplikasi Informatika, Gugi A. Wicaksono. Dalam sambutannya, Gugi berharap kunjungan ini dapat memberi manfaat bagi mahasiswa dalam memahami dunia praktik. Ia juga mengungkapkan harapannya agar kerja sama antara Diskominfo dan Ubaya, khususnya dalam bidang sistem informasi, dapat berjalan dengan baik di masa depan. “Kerja sama yang baik dengan Ubaya dapat membuka peluang bagi mahasiswa untuk lebih memahami penerapan sistem informasi di sektor pemerintahan,” tambahnya.

Klinik Hoaks: Inovasi Melawan Disinformasi

Salah satu layanan unggulan yang diperkenalkan adalah Klinik Hoaks, sebuah platform berbasis web yang dirancang untuk melawan penyebaran berita palsu. Layanan ini memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam mengklarifikasi kebenaran sebuah informasi. Dengan alur proses yang sistematis, mulai dari pengisian formulir aduan hingga jawaban dalam 1×24 jam, Klinik Hoaks berkomitmen meningkatkan literasi digital masyarakat.

Fitur menarik dari layanan ini meliputi pelacakan status permohonan, pemberian notifikasi melalui email dan WhatsApp, serta publikasi hasil klarifikasi di situs resmi. Klinik Hoaks juga didukung oleh analisis mendalam dari tim ahli untuk memastikan akurasi informasi yang disampaikan.

JatimProv-CSIRT: Pilar Keamanan Siber

Diskominfo juga memperkenalkan JatimProv-CSIRT (Computer Security Incident Response Team) sebagai pilar penting dalam keamanan siber di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. CSIRT berperan dalam meminimalkan dampak insiden siber dan memulihkan sistem teknologi informasi agar kembali berjalan normal. Beberapa layanan utama yang diberikan antara lain:

  • Pemberian peringatan terkait keamanan siber, khususnya informasi mengenai ancaman atau anomali.
  • Penanggulangan dan pemulihan insiden siber, termasuk penanganan lebih dari 160 kasus gangguan keamanan siber sepanjang 2023.
  • Penilaian keamanan, dengan identifikasi kerentanan pada sistem elektronik.
  • Edukasi dan pelatihan, melalui kegiatan peningkatan kompetensi di bidang keamanan siber.

Prestasi di Bidang SPBE

Diskominfo Jawa Timur meraih penghargaan Digital Government Award 2023 dalam kategori Layanan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), Instansi Pemerintah Pusat dan Daerah (IPPD) pada tanggal 20 Maret 2023 di Jakarta. Penghargaan ini mencerminkan keberhasilan Diskominfo dalam menghadirkan layanan digital yang berdampak langsung pada masyarakat, salah satunya melalui implementasi Standar Aplikasi bagi Perangkat Daerah.

Sistem Fungsi Administrasi dan Manajemen Umum

Dalam rangka mendukung efisiensi administrasi pemerintahan, Diskominfo mengembangkan Sistem Fungsi Administrasi dan Manajemen Umum yang mencakup:

  • Aplikasi Tata Naskah Dinas (TNDE): Layanan pengelolaan surat dan pengarsipan elektronik.
  • Aplikasi Akuntabilitas Kinerja: Untuk memantau kinerja pegawai.
  • Aplikasi Manajemen Kepegawaian: Sebagai sistem informasi pengelolaan sumber daya manusia.

Sistem Administrasi dan Manajemen Umum Diskominfo Jawa Timur

Dalam upaya meningkatkan efisiensi administrasi pemerintahan, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jawa Timur telah mengembangkan berbagai sistem dalam Sistem Fungsi Administrasi dan Manajemen Umum. Inisiatif ini meliputi sejumlah aplikasi khusus, seperti:

  • Aplikasi Tata Naskah Dinas Elektronik (TNDE): Sebuah layanan yang dirancang untuk pengelolaan surat dan pengarsipan elektronik, memudahkan administrasi dokumen secara digital.
  • Aplikasi Akuntabilitas Kinerja: Digunakan untuk memantau dan mengukur kinerja pegawai, sehingga memastikan bahwa setiap individu berkontribusi secara efektif terhadap organisasi.
  • Aplikasi Manajemen Kepegawaian: Berfungsi sebagai sistem informasi yang komprehensif untuk pengelolaan sumber daya manusia, mendukung kebutuhan administrasi pegawai.

Selain itu, Diskominfo juga telah memperkenalkan Aplikasi Unggulan Diskominfo Jawa Timur, yang mencakup:

  • Apps.jatimprov.go.id: Sebuah portal yang memberikan akses kepada pendaftaran aplikasi baru yang dikembangkan oleh pemerintah.
  • Helpdesk.jatimprov.go.id: Layanan ini memfasilitasi pelaporan dan penyelesaian kendala teknis yang dihadapi oleh pengguna aplikasi pemerintah.
  • Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ): Aplikasi ini diimplementasikan untuk menyediakan transparansi dalam laporan aktivitas gubernur.
  • WBS Jatim (Whistleblowing System): Platform ini dirancang sebagai sarana bagi ASN untuk melaporkan pelanggaran, meningkatkan integritas dan akuntabilitas.

Diskominfo Jawa Timur juga mengoperasikan sejumlah Website Pendukung Layanan Publik untuk mengoptimalkan akses informasi dan layanan bagi masyarakat serta perangkat daerah. Website-website tersebut meliputi:

  • jatimprov.go.id: Sebagai company profile yang menyediakan informasi resmi mengenai Jawa Timur.
  • Website PPID Jatim: Berfungsi sebagai portal Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi, menawarkan akses ke informasi publik.
  • Opendata: Situs ini menyediakan data terbuka untuk publik, mendukung kebutuhan informasi masyarakat.
  • Esign / Tanda Tangan Elektronik: Platform ini memfasilitasi penggunaan tanda tangan elektronik untuk proses administratif.
  • Mail.jatimprov.go.id: Sistem email resmi yang digunakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
  • Manli: Sistem manajemen lisensi yang diperuntukkan untuk perangkat lunak dan layanan lainnya.

Kehadiran dan pengembangan sistem serta website ini menegaskan komitmen Diskominfo dalam menciptakan pemerintahan yang transparan dan responsif, sejalan dengan kebutuhan dan harapan masyarakat Jawa Timur.

Tujuan Kunjungan: Pembelajaran Konsep Sistem Informasi di Lapangan

Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan mata kuliah Pengantar Sistem Informasi, di mana mahasiswa tidak hanya mempelajari teori, tetapi juga bagaimana konsep-konsep tersebut diterapkan di dunia nyata. Kepala Program Studi Sistem Informasi Ubaya, Dhiani Tresna Absari, menjelaskan tujuan kunjungan ini adalah untuk memberi pengalaman langsung kepada mahasiswa tentang penerapan sistem informasi dalam praktik. “Kami ingin mahasiswa kami tidak hanya tahu teori, tetapi juga bagaimana konsep-konsep ini diaplikasikan di lapangan,” ujar Dhiani.

Kerja Sama dengan Diskominfo: Fokus pada IT dan Sistem Informasi

Diskominfo Jawa Timur dipilih sebagai tujuan pertama dalam kunjungan industri ini karena kedekatannya dengan bidang teknologi informasi dan sistem informasi. “Proses bisnis di Diskominfo sangat relevan dengan dunia IT dan sistem informasi. Kami ingin mahasiswa melihat langsung bagaimana IT diterapkan dalam organisasi pemerintahan seperti Diskominfo,” tambah Dhiani.

Peluang Kerja Sama antara Ubaya dan Diskominfo

Diskominfo juga membuka peluang kerja sama lebih lanjut dengan Ubaya, baik dalam pengajaran, penelitian, maupun pengabdian kepada masyarakat. Dhiani menyebutkan adanya banyak celah kerjasama yang dapat dilakukan. Salah satunya adalah dengan mengundang praktisi dari Diskominfo untuk memberikan wawasan kepada mahasiswa melalui kuliah tamu. Selain itu, mahasiswa juga bisa terlibat dalam penelitian bersama terkait pengembangan aplikasi yang dibutuhkan oleh Diskominfo. “Kerja sama ini akan mencakup Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat,” jelas Dhiani.

Rencana Kerja Sama ke Depan: Fokus pada Penelitian Bersama

Program Studi Sistem Informasi Ubaya berencana untuk mengundang Diskominfo Jatim dalam kegiatan yang lebih terstruktur, seperti penelitian bersama. Mahasiswa juga akan diberi kesempatan untuk membantu Diskominfo dalam hal teknis, seperti programming dan analisis desain sistem. “Kami berharap kerjasama ini dapat memperkaya pengalaman mahasiswa serta memberikan kontribusi nyata kepada Diskominfo dalam hal pengembangan sistem informasi dan teknologi,” kata Dhiani.

Kunjungan industri ini memberikan wawasan mendalam kepada mahasiswa Ubaya tentang peran teknologi dalam tata kelola pemerintahan dan dunia kerja di sektor pemerintahan, di mana Diskominfo Jawa Timur telah membuktikan komitmennya dalam mendukung transformasi digital dengan berbagai layanan dan inovasi unggulan; mahasiswa diharapkan dapat mengadopsi nilai-nilai inovasi dan kolaborasi yang diterapkan dalam berbagai programnya, mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan di era digital dan dunia profesional.